Minggu, 21 Januari 2018

:BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS"

Oleh: Ulis Noeboba 

Minggu, 21 Januari 2018


Pertumbuhan rohani merupakan hal yang dikehendaki Tuhan bagi setiap orang percaya.  Karena itu setiap orang percaya perlu untuk bertumbuh. Bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Kristus. Rasul Petrus menjelaskan dalam 2 Petrus 3:18, “Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.“ 

Allah menginginkan agar kita dapat menjadi dewasa dan mengembangkan karakteristik yang dimiliki Yesus Kristus. Masalahnya, pertumbuhan jasmani kita seringkali tidak berjalan seimbang dengan perumbuhan rohani. Banyak orang lebih mementingkan pemenuhan gizi bagi kebutuhan jasmaninya, sehingga mereka mengabaikan hal-hal yang bersifat rohani.

Jangan menjadi seorang Kristen tapi pengenalan kita akan Tuhan tetap saja dangkal! Sebab jika demikian, maka kita sebenarnya sedang tidak mengalami pertumbuhan.Dalam kasus ini, penulis Ibrani pernah menegur kehidupan gereja: "Meskipun Anda, dari waktu ke waktu, seharusnya menjadi guru, Anda masih perlu diajari prinsip-prinsip dasar wahyu Allah, dan Anda masih membutuhkan susu, bukan makanan keras. "(Ibrani 5:12).Hal yang paling kuat membentuk kehidupan kita adalah komitmen-komitmen yang kita buat. Komitmen-komitmen kita bisa mengembangkan kita atau bahkan menghancurkan kita. Artinya adalah ketika kita menempatkan diri untuk berusaha bertumbuh di dalam Kristus, maka kita pasti akan memacu diri untuk mengalami pertumbuhan itu. Sebaliknya jika kita menempatkan diri untuk tidak mau bertumbuh di dalam kristus maka itu berarti kita sedang berusaha menghancurkan iman kita.Pertanyaan bagi kita, bagaimana kita menciptakan kehidupan yang bertumbuh di dalam kristus? Karena itu melalui perikop yang kita baca ini, kita akan belajar bagaimana kita memiliki kehidupan yang bertumbuh di dalam Kristus.


1.Dasar Untuk Bertumbuh adalah Menerima dan Tetap Dalam Yesus
2. Pertumbuhan ditandai oleh sebuah proses: berakar, dibangun, dipuji, dan sangat bersyukur
3. Tanda yang lain adalah memiliki kewaspadaan terhadap filsafat dunia 
4. Milikilah Seluruh Kesempur-naan dan Kebenaran Sejati Dalam Kristus.


Kesimpulan:Marilah kita hidup di dalam Kristus, hidup dalam ajaran yang berpusat pada Kristus.  Semua bentuk pengajaran yang dikehendaki Kristus ditulis dalam Alkitab.  Karena Alkitab adalah panduan bagi kehidupan iman kita.  Tidak ada kebutuhan akan fonem dunia, ajaran turun-temurun, hal-hal mistik, termasuk kebiasaan yang bertentangan dengan Alkitab, terutama nilai mistis. Kebenaran sejati hanya ada di Kritus.



Karenanya seseorang yang mengalami kepenuhan hidup dalam Kristus pastinya akan menyenangi persekutuan dengan Tuhan dan firmanNya, giat melayaniNya dan hidupnya menjadi kesaksian. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar