Minggu, 01 Mei 2016

MENGENANG 50 TAHUN PAM JEMAAT GKI EDEN TANJUNG RIA 1966 - 2016

PERSEKUTUAN ANGGOTA MUDA (PAM)
JEMAAT GKI EDEN TANJUNG RIA TAHUN 2016

(Ulis Nuboba)
PAM GKI Eden (29 Agustus 1966)
“That They go for ward ! The best years still lay a head !” artinya : Biarlah mereka maju! tahun – tahu yang terbaik masih dihadapan kita! (John R. Mott).
Carilah Aku, maka kamu akan hidup ‘itulah motto orang-orang muda dalam kehidupan dan pekerjaan gereja guna perluasan pekabaran injilNya di tanah ini. Tepat pada bulan juni 1966, Olla Dwaramury, Marice Numberi, Frederika Korwa, mengadakan pertemuan dengan Pdt. Is. Sauyai Pendeta lingkungan amper VIII. Dan seterusnya bertemu dengan Amos George Afasedanya. Perempuan-perempuan Papua ini merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk segera membentuk organisasi PAM GKI Eden. Ketua majelis jemaat Elsama Numberi menyetujui berdirilah Persekutuan Anggota Muda (PAM GKI) Eden  dengan susunan Badan Pelayanan : Amos George Afasedanya (Ketua I) (Alm), Kaleb Korwa (Ketua II), Rudolf Prawar (Sekretaris I), Hendrikus Rumbekwan (Sekretaris II), Frederika Korwa (Bendahara I) dan Absalom Matuy (bendahara II) (Alm).
Pdt. Isaskar Maryen yang diserahi tugas pelayan Rohani dan mental bagi anggota polri dan keluarga di asrama Dodiklat Base – G secara khusus dan melayani masyarakat Kristen pada jemaat GKI Eden sejak tahun 1966 – 1988.
Pdt. Isaskar Maryen berada di tengah-tengah Jemaat GKI Eden juga membina anggota jemaat Pasir Dua karena pada saat itu masih menjadi anggota jemaat Eden. Tahun 1971 Pdt. Isaskar Maryen berkumpul bersama-sama dengan Piet Lewerisa, Kaleb Taran, Isak Rumbino, Rumakito, Maran, Bonay, mengadakan pertemuan dan mengambil keputusan membangun gedung  gereja.  Keputusan tersebut dilaksanakan oleh anggota jemaat pasir dua untuk membangun gereja darurat di sebelah bengkel induk bertempat dimana gereja yang sudah ada sekarang. Dengan demikian tahun 1971 – 1972, berdirilah jemaat Syaloom Pasifik Indah sebagai pemekaran dari jemaat GKI Eden.

Tokoh dan Peristiwa 1977 - 1980
Timbul pemikiran untuk mengadakan pembaharuan dan penatalayanan serta penerapan tata gereja konsisten dan konsekwen. J.J. Rumbiak mengambil inisiatif membentuk badan formatur untuk memilih Majelis Jemaat. Pada Bulan Juli 1977 dilantik  Drs. Simanjuktak (Ketua), Ch. Mayor (wakil Ketua) (Alm) M. Damping (sekretaris), O. Kapisa, Rumbino, A.G. Afasedanya (Alm), Ibu Katipana (Alm), Ibu Meles, A. Maryen, P. Pattinusa (Alm), Ibu P. Amsamsung, PH. Wanane sebagai Majelis Jemaat pada periode 1977 – 1981, Majelis ini oleh ketua Badan Formatur J.J Rumbiak disebut sebagai Majelis perbaikan Administrasi dan Keuangan.
Dalam periode 1977-1980 M. Damping dilantik sebagai Ketua Jemaat, menggantikan Drs. Simanjuntak.
Seiring dengan perkembangan anggota jemaat serta sarana yang kurang memadai maka pada bulan November 1977 dibentuk Panitia Persiapan pembangunan  Gedung Gereja baru periode 1977 1980 yang menyiapkan dan menetapkan lokasi untuk mendirikan bangunan gedung gereja baru dengan ukuran 30x14 m2.
Adapun pelaksanaan pembangunan gedung gereja baru tersebut diselesaikan secara bertahap yaitu : 1. Tahap Pertama : tahun 1977 – 1980, Tahap Kedua : tahun 1980-1983, Tahap Ketiga : tahun 1983 – 1988.
Dalam melaksanakan tugasnya panitia, berpedoman pada desain dan rancanagan anggaran belanja pembangunan  (RABP) yang telah disiapkan oleh panitia persiapan (1977-1980) dengan modal awal sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah).
Tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, antara lain masalah krisis moneter mengakibatkan RABP yang telah ditetapkan mengalami perubahan.
Berkat kerja sama yang baik dengan iman yang teguh, jemaat GKi eden terpanggil untuk bertanggung jawab sebagai suatu persekutuan jemaat Tuhan di sini, maka melalui
Dalam kurung waktu 7 tahun 1 bulan gedung gereja selesai dibangun. Sedangkan menara lonceng baru dibangun pada tanggal 31 Oktober 1988.
Dibawah ini dapat di lihat SK (Surat Keputusan) panitia pembangunan yang diterbitkan oleh BPH Majelis saat itu.

Tokoh dan Peristiwa 1980 - 1985
Pada masa kerja majelis periode 1980 – 1985 dimana CH. Mayor sebagai Ketua Majelis Jemaat, peletakan batu pertama gedung gereja baru (yang kedua) dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 1980 oleh :
Tanggal 28 Juni 1982 melalui SK Nomor : 20/MJ/E/82 lampiran Perihal : Penerbitan SK pengangkatan/ Penempatan an. Pdt. IS. Maryen dan Grj. J. Bonsapia, untuk melanyani pada jemaat GKi Eden. SK ini diterbitkan oleh Badan Pekerja Klasis Kotawi (Jayapura).
Tanggal, 19 September 1981 berdirinya PAMGKI Eden Wijk I (Sektor SILO) Ketuanya Frans Wattimury.
Tokoh dan Peristiwa 1985 - 1999
Pdt. D.S. Titihalawa, Sm.Th. pada Bulan Januari 1986 sebagai pelayan jemaat hingga 20 Juni 1999. Selama masa tugas Ibu Pdt. D.S. Titihalawa, Sm. Th. Terjadi beberapa peristiwa bersejarah dalam jemaat ini, seperti persmian gedung gereja Eden baru, Pembanguna Gedung pertemuan dan Pastori Jemaat, dan juga peningkatan pelayanan melalui KSP (Kelompok Sel Permuridan).
Pada hari minggu tanggal, 20 Juni 1999 dalam suatu Ibadah Jemaat GKI Eden telah berlangsung “Serah Terima Jabatan “ Ketua jemaat eden dari Pdt. D.S. Titihalawa, Sm.Th. kepada Pdt. H. Wambrauw, S.Th. Serah terima ini dilaksanakan oleh Ketua Klasis GKI Jayapura Pdt. K. Kreeuw, S.Th dan disaksikan oleh warga jemaat, Tua-tua jemaat J.J. Rumbiak dan Ch. Mayor. Pdt D.S Titihalawa, Sm.Th telah melaksanakan tugasnya di jemaat GKI Eden Tangjung Ria selama 17 tahun (sejak November 1982). Dalam masa jabatannya telah 3(tiga) kali mengadakan Sidang Jemaat.

Tokoh dan Peristiwa 1999 – Sekarang
Beberapa peristiwa penting dalam masa pelayanan hambah Tuhan Pdt. Hans. Wambarauw dalam kepemimpinannya telah melakukan pekerjaan-pekerjaan antara lain :

3.PENUTUP
Indah sebagai di Eden pada permulaan, hutan dan rimba berbunga, tampak sedap senang, Eden tua menjadi kenangan dan terukir dalam tinta emasa sejarah lahirnya gereja eden yang hampir terlupakan.
Benih-benih para pelayan terus maju bagaikan Laskar Kristus dalam suka dan duka, tantangan demi tantangan Eden terus menata diri dalam pengenalan akan Yesus Kritus sebagai juru slamat dunia.
Ringkasan sejarah ini disusun oleh Tim Penelusuran Sejarah gereja Eden Jemaat GKI Eden tanjung Ria Base-G Jayapura, dengan penunjukan SK Majelis Jemaat nomor : 43/A-10.a.2/VIII/2008, tentang : Penetapan dan pengangkatan Tim penelusuran Sejarah Gereja Eden Jemaat GKI Eden Tanjung Ria Base”G” jayapura.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan Tim Penelusuran Sejarah gereja eden dan oleh karena banyak Para perintis telah tiada, untuk itu dengan hal tersebut apabila ada kekurangan dalam penulisan mohon dimaklumi.
“Orang-orang yang menabur dengan cucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”